Pendahuluan: Mengapa Lanyard Perlu Perawatan Khusus?
Lanyard merupakan salah satu perlengkapan serbaguna yang banyak digunakan di kantor, sekolah, kampus, event, hingga perjalanan haji dan umroh. Selain berfungsi sebagai penggantung ID card atau kunci, lanyard juga sering dijadikan media branding karena dapat menampilkan logo atau identitas perusahaan. Namun, seiring pemakaian sehari-hari, lanyard bisa cepat kusam, warnanya memudar, bahkan mudah rusak jika tidak dirawat dengan benar.
Dengan mengetahui cara merawat lanyard yang tepat, Anda bisa memperpanjang masa pakai sekaligus menjaga kualitas tampilan agar tetap menarik. Menurut artikel dari Textile World, perawatan kain sederhana seperti pencucian yang benar dan penyimpanan di tempat kering mampu menjaga warna tetap cerah lebih lama.
Artikel ini akan membahas tips praktis dan mudah dilakukan untuk merawat lanyard, mulai dari cara mencuci, mengeringkan, menyimpan, hingga kebiasaan yang perlu dihindari agar lanyard tetap awet dan warnanya tidak cepat pudar.
1. Memahami Jenis Bahan Lanyard dan Karakteristiknya
Sebelum membahas cara merawat lanyard, penting untuk mengetahui bahan pembuat lanyard. Perawatan yang tepat harus disesuaikan dengan material yang digunakan.
1.1. Lanyard Polyester
- Karakteristik: Kuat, tidak mudah kusut, dan warnanya cerah.
- Kelemahan: Rentan kusam jika sering terkena sinar matahari langsung atau deterjen keras.
1.2. Lanyard Nylon
- Karakteristik: Lebih lembut dan mengkilap dibanding polyester.
- Kelemahan: Mudah melar jika sering dicuci dengan cara yang salah.
1.3. Lanyard Cotton (Katun)
- Karakteristik: Nyaman di kulit dan ramah lingkungan.
- Kelemahan: Lebih cepat menyerap kotoran dan keringat sehingga perlu dicuci lebih sering.
1.4. Lanyard Satin atau Woven
- Karakteristik: Tampak mewah dan halus.
- Kelemahan: Perlu penanganan lembut karena seratnya bisa rusak jika digosok terlalu keras.
2. Faktor yang Membuat Lanyard Cepat Rusak atau Pudar
Agar bisa mencegah kerusakan, kita perlu mengetahui penyebab utamanya.
2.1. Paparan Sinar Matahari Berlebih
Sinar UV dapat merusak pigmen warna pada bahan kain sehingga warna lanyard menjadi kusam atau memudar.
2.2. Gesekan Berulang
Lanyard yang sering bergesekan dengan baju, tas, atau meja akan mengalami penipisan serat kain sehingga tampak usang.
2.3. Keringat dan Kelembaban
Jika lanyard dipakai setiap hari, keringat dan kelembaban dapat menyebabkan noda dan bau. Pada bahan katun, kelembaban ini juga memicu pertumbuhan jamur.
2.4. Pencucian yang Salah
Penggunaan deterjen keras, pemutih, atau menyikat terlalu kuat justru merusak serat dan warna lanyard.
2.5. Bahan Kimia atau Minyak
Jika lanyard terkena parfum, lotion, atau minyak, noda yang menempel bisa sulit dihilangkan dan mempengaruhi warna.
3. Prinsip Dasar Merawat Lanyard
Ada beberapa prinsip umum yang perlu diingat sebelum melakukan perawatan:
- Gunakan metode pembersihan lembut – hindari menyikat keras.
- Hindari pemutih atau deterjen kuat – gunakan sabun ringan atau deterjen bayi.
- Jangan diperas terlalu kencang – cukup tekan perlahan untuk mengeluarkan air.
- Jemur di tempat teduh – jangan di bawah terik matahari langsung.
- Simpan di tempat kering dan bersih – jauhkan dari kelembapan berlebih.
4. Cara Mencuci Lanyard dengan Benar
Perawatan rutin adalah kunci agar lanyard selalu terlihat bersih dan warnanya awet.
4.1. Pencucian Manual dengan Air Dingin
- Isi wadah dengan air dingin atau hangat suam-suam kuku.
- Tambahkan sedikit deterjen cair lembut.
- Rendam lanyard selama 5–10 menit.
- Gosok perlahan dengan jari, bukan sikat.
- Bilas hingga bersih tanpa sisa sabun.
4.2. Hindari Mesin Cuci
Meskipun tampak praktis, mesin cuci berisiko merusak kait, stopper, dan printing lanyard karena putaran yang keras.
4.3. Mengeringkan dengan Cara yang Tepat
- Jangan diperas atau dipelintir.
- Gantung lanyard di tempat teduh dan berangin.
- Pastikan benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah jamur.
5. Cara Menghilangkan Noda pada Lanyard
Jika lanyard terkena noda spesifik, gunakan metode perawatan berikut:
5.1. Noda Minyak atau Lotion
- Taburkan sedikit bedak bayi atau tepung maizena untuk menyerap minyak.
- Setelah 10 menit, bilas dengan sabun lembut.
5.2. Noda Tinta
- Usap noda dengan kapas beralkohol (uji coba dulu di bagian kecil untuk memastikan warna aman).
- Jangan digosok terlalu keras agar printing tidak rusak.
5.3. Noda Keringat atau Bau Tak Sedap
- Rendam dalam campuran air dan cuka putih (1:10) selama 5 menit.
- Bilas hingga tidak berbau.
6. Tips Menjaga Warna Lanyard Tetap Cerah
- Hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama.
- Jangan menyemprot parfum atau pewangi langsung ke lanyard.
- Simpan dalam tempat tertutup saat tidak digunakan.
- Cuci secara berkala meskipun tidak terlihat kotor untuk mencegah penumpukan debu.
- Jika lanyard berbahan sublimasi, jangan gunakan air panas saat mencuci.
7. Perawatan Khusus Berdasarkan Bahan Lanyard
7.1. Lanyard Polyester
- Gunakan deterjen lembut agar warna cetakan tidak luntur.
- Cuci maksimal sekali sebulan atau saat kotor.
7.2. Lanyard Katun
- Lebih sering dicuci karena mudah menyerap keringat.
- Jemur di tempat teduh agar tidak mudah kusam.
7.3. Lanyard Satin atau Woven
- Hindari pengucekan kuat, cukup rendam dan tepuk-tepuk perlahan.
- Jangan disetrika karena panas dapat merusak serat halus.
8. Kesalahan Umum Saat Merawat Lanyard
- Menggunakan pemutih pakaian – membuat warna cepat luntur.
- Menjemur di bawah matahari terik – mempercepat pemudaran warna.
- Menyetrika lanyard – bisa merusak sablon atau permukaan bahan.
- Mencuci dengan air panas – merusak printing sublimasi.
- Menyikat dengan sikat keras – menyebabkan serat rusak dan berbulu.
9. Cara Menyimpan Lanyard Agar Tidak Mudah Rusak
- Gantung di gantungan khusus atau simpan dalam kantong kain kecil.
- Jangan dilipat terlalu rapat untuk mencegah lipatan permanen.
- Jika jarang dipakai, pastikan benar-benar kering sebelum disimpan.
10. Kapan Harus Mengganti Lanyard?
Perawatan yang baik dapat memperpanjang umur lanyard, tetapi ada tanda-tanda lanyard harus diganti:
- Warna pudar parah dan tidak dapat dipulihkan.
- Kait rusak sehingga tidak aman untuk menggantung ID card.
- Serat kain sobek atau berbulu berlebihan.
11. Tips Tambahan untuk Perusahaan dan Event Organizer
Jika Anda mengelola ratusan lanyard untuk karyawan atau acara:
- Sediakan instruksi perawatan sederhana untuk semua pengguna.
- Simpan stok lanyard cadangan untuk mengganti yang rusak.
- Pertimbangkan penggunaan bahan sublimasi berkualitas tinggi agar warna lebih tahan lama.
- Pilih jasa cetak lanyard profesional yang menggunakan tinta tahan UV.
12. Kesimpulan
Merawat lanyard agar tetap awet dan warnanya tidak pudar bukanlah hal sulit, asalkan dilakukan dengan benar dan rutin. Gunakan metode pembersihan lembut, hindari bahan kimia keras, jemur di tempat teduh, dan simpan dengan baik. Dengan langkah sederhana ini, lanyard tidak hanya terlihat bersih dan cerah, tetapi juga bertahan lama—sekaligus menjaga citra profesional atau brand Anda.